Keturunan Indo Emirat

Benarlah apa yang dikatakan imam syafi’i, yang juga terdapat dalam buku lima menara karya A fuadi :

“Orang berilmu dan beradab tak akan diam di kampung halaman. Tinggalkanlah negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, maka engkau akan menemukan pengganti dari kerabat dan sahabatmu. Bersakit-sakitnya, maka manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang“

Empat tahun diperantauan membuat saya seperti dinegeri sendiri. Merantau memang jauh dari orang-orang yang kita cintai. Terlebih lagi orang tua. Walau tidak terlalu terasa sendiri karena saya masih berkumpul dengan suami dan anak-anak.

Tetapi ada ruang kosong dihati saya, saudara tak terjangkau oleh fisik. Tetapi alhamdulillah kemajuan dunia telekomunikasi , sangat membantu saat rindu itu datang. Jejaring sosial dan gadget mendekatkan yang jauh.
Tetapi dalam interaksi sosial dunia nyata, mau tidak mau kami perlu teman dan sahabat yang dekat, yang bisa untuk berbagi suka dan duka. Di Abu dhabi, khususnya di sebuah kota kecil bernama Ruwais tempat saat ini saya bermukim, Terdapat komunitas orang-orang indonesia yang sama-sama mengadu nasib sebagai perantau. Warga negara indoneia dari berbagai propinsi berbaur jadi satu . Kami menyebut kumpulan ini , Indo emirat.

Indo emirat bukan sembarang perkumpulan. Kami diketuai oleh seorang pemimpin yang kami sebut dengan Presiden , Perkumpulan kami profesional dalam arti, kami mengadakan kegiatan positif setiap tahunnya.
Lebih dari dua ratus jiwa berkumpul dalam perkumpulan ini. Jadi saya tidak pernah merasakan sepi. Setiap pergi ke toko atau yang biasa kami sebut dengan market, pasti ada saja orang indonesia yang ditemui. Jadi saya seperti tinggal di Indonesia saja.

mungkin faktor cuaca saja yang membedakan, cuaca pada musim panas bisa mencapai 45′C dan jika musim dingin bisa mencapai 5′C. Dalam hal kuliner, Jangan dikhawatirkan, Ibu rumah tangga diruwais , sangat pandai memasak. Dari mulai bakso, somay, tahu tempe, semua tersedia. Bahkan masakan padang pun tidak sulit untuk ditemui. Tinggal telpon maka makanan yang diinginkan akan segera datang.

Setiap tahun Indo emirat selalu mengadakan acara halal bihalal, agar silaturahmi tetap terjalin. Dalam halal bihalal biasanya terselip acara inti. Seperti belum lama ini yaitu tanggal 13 Oktober. Indo emirat mengadakan acara halal bihalal dan bazar festival makanan indonesia, yang disertai pelepasan para jemaah haji yang akan berangkat dari Abu dhabi.

Bazar halal bihalal kali ini diramaikan oleh beberapa ibu rumah tangga. Dalam hal ini mereka juga tidak main-main. Bahkan salah satu stand hadir dengan baju seragam.
Didepan , sedang berjejer para calon jamaah haji dari ruwais . Sedang berdoa semoga menjadi haji yang mabrur.